"Cerpen ini merupakan kisah nyata, yang terjadi sama temen gw.. bukan bermaksud menyindir atau menyebar luas, tapi ini semua untuk mengagungkan cinta sejati.."
Pagi ini langit begitu cerah, angin bertiup begitu lembut, mengajak dedaunan menari, burung-burung bernyanyi-nyanyi di atas tangkainya. Aku duduk tersenyum di depan pintu kelas, memperhatikan puluhan murid yang hari ini datang terlambat dan harus di setrap di tengah lapangan. Dan cukup banyak pula yang datang tepat saat bel di bunyikan, sehingga mereka bisa bebas, di antara sekian banyak murid yang datang tepat waktu, ku lihat ada seorang perempuan yang terlihat amat bersinar, ia yang paling bersinar di antara sekian banyak yang berjalan, aku tersenyum menatapnya, namun tatapanya masih dingin.. ku kenali dia, dia adalah sundari.. gadis desa nan menawan hati..
Di dalam kelas, ia terus ku perhatikan, ia duduk di barisan paling depan, dan aku duduk di barisan paling belakang, sungguh ia teramat manis, apalagi ketika ia menulis di depan kelas, dan sesekali tatapnya menyorot ke belakang, sungguh membuat ku semakin terpesona.. ketika jam pelajaran berlangsung jarang sekali aku memperhatikan guru yang sedang menjelaskan, lebih sering konsentrasiku tertuju ke arahnya.. menulis banyak tentang kekaguman ku akan dirinya, hanya sundari dan selalu sundari..
Hari ini pada jam pertama adalah jam pelajaran pak jo guru sejarah, cara mengajarnya seperti guru-guru sejarah lainnya sangat banyak bercerita, namun ia juga sering kali melucu di depan kelas, ada saja setiap minggunya orang yang ia jadikan objek , untuk bisa di tertawakan.. sial.. kali ini aku yang ia jadikan objek, buku tulisku yang berisikan banyak hal tentang sundari, ia ambil. Dan ia bacakan di depan kelas, sungguh malu aku di buatnya.. semua teman menertawakanku.. termasuk sundari, yang tersenyum kecil sesekali menatapku. Tak pernah ku ketahui, apakah senyuman itu adalah senyuman bahwa ia juga menyukaiku, atau hanya senyuman kecil yang menertawakan kebodohanku.. hal ini tidak akan ku ketahui sampai ku selesaikan cerita ini..
Hari demi hari berlalu,aku selalu mencuri pandang ke arahnya, aku memperhatikan gerak-geriknya, sesekali ketika malam ku kirimkan pesan singkat untuknya, mengajaknya berbincang dan berusaha untuk menghiburnya, dengan harapan aku bisa semakin dekat dengannya, dengan harapan bisa meluluhkan hatinya yang saat itu sedang rapuh.. aku selalu menatapnya dengan tatapan cinta, namun tatapannya kepadaku tak pernah bisa ku raba, tak pernah bisa ku ketahui, apakah itu tatapan dengan rasa yang sama, atau hanya tatapan teman biasa..
Tapi seperti inilah adanya.. kisah ini terus berlangsung, perjalananku untuk memujanya tak pernah ada henti, beribu cara akan ku tempuh untuk meluluhkan hatinya, namun apa daya, tatapannya tak berubah hingga detik ini masih dingin seperti awal bertemu, tapi biarlah yang terpenting bagiku adalah bisa membuatnya tersenyum.. hingga akhirnya gejolak cintaku tak tertahankan, dan kunyatakan perasaan ku, dengan harapan aku bisa menjadi kekasihnya, dan mengisi hari-harinya.. bisa membuatnya tersenyum setiap saat, tanpa ada rasa gundah dan kecewa.. tapi apa yang kuharapkan ternyata hanya isapan jempol belaka, karena ku ketahui hari itu, ia tidak menerima cintaku, ia tidak bisa menjadi kekasihku.. dan hanya menganggapku sebagai teman biasa..
Hatiku hancur ketika itu, namun Harga diriku sebagai lelaki tetap aku pertahankan, aku berpura-pura menyukai perempuan lain, dan melupakanya, dengan berbagai cara, mengirim pesan pendek kepada perempuan lain, atau memajang foto perempuan lain sebagai wallpaper di handphone ku, namun itu sia-sia, diriku justru semakin tersiksa, karena di hatiku hanya sundari seorang, dan ku ingin sundari tau, bahwa tidak ada perempuan lain di hatiku kecuali dirinya seorang.. dan aku sangat berharap kisah ini bisa berakhir dengan baik, mungkin hatinya bisa terluluhkan suatu saat nanti, dan menerima ku apa adanya…
Ku ingin kisah ini berakhir dengan baik, bahkan sangat baik.. menjadi kisah romantis dalam catatanku..
To be Continue...
Selasa, 12 mei 2009
Bekasi, 09:25 WIB
1 komentar:
ii !!!!!!!!!
sumpah u ngeselin .
aaaahhhhh BEEEEEETEEEEEEE !!!!
Posting Komentar
untuk menggunakan emotion di bawah, silakan masukkan kode di samping emoltion.