Rabu, September 01, 2010

Karya Tunas Nusantara 'Menjadikan Indonesia yang lebih baik'

Peserta karya tunas nusantara menjalani Outbond

1-3 Juli 2010. Jadi pengalaman baru lagi buat saya, pengalama yang luar biasa hebatnya. Karya Tunas Nusantara suatu event yang bagi saya sangat luar biasa, wadah berkumpulnya orang-orang kreatif dari seluruh wilayah di Indonesia. Bertempat di bumi perkemahan jatinagor bandung, dengan jumlah peserta mencapai 2750 orang dan mereka semua datang ke sana dengan membawa karya orsinil masing-masing. Selogannya adalah “berkarya demi Indenesia yang lebih baik” luar biasa, acara yang hebat ini di pelopori oleh Marcella Zalianty dan Olivia zalianty.. di ketuai oleh mas Azis dan di danai oleh Aburizal Bakrie.. kegiatan dalam acara tersebut, adalah outbond, seminar, dan unjuk karya. Saya sangat beruntung bisa berada di sana bersama orang-orang kreatif dari seluruh Indonesia, dari berbagai suku bangsa.. sehingga muncul pula moto, ‘satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, ragam karya’ moto yang sangat menggambarkan kebersamaan kami dalam acara tersebut. Mungkin nggak perlu saya ceritakan bagaimana susuanan acaranya dan bagaimana acara itu berlangsung, karena nanti posting ini malah akan jadi membosankan. Mungkin dengan lampiran foto di posting ini, bisa menggambarkan, bagaimana acara tersebut berlangsung.
Yang ingin saya ceritakan, adalah bagaimana acara itu bisa memberikan manfaat luar biasa untuk saya, sederhana saja, acara tersebut di rancang untuk membangkitkan semangat pemuda-pemudi Indonesia dalam berkreasi dan berkarya. Karena pada dasarnya penerus negara ini di masa yang akan datang adalah para kaula muda. Entah acara ini ide siapa, yang pasti menempatkan ‘KARYA’ sebagai tema adalah satu hal yang menurut saya sangat tepat, karena bagaimana pun, untuk bisa membangun negeri ini untuk menjadi Indonesia yang lebih baik, membutuhkan banyak karya. Bayangkan jika karya sudah tidak lagi menjadi target utama, lalu apa yang mau di jual oleh negeri ini.. sementara tahun 2020 sudah saatnya pasar bebas atau pasar global terbuka. Dan tidak bisa di tawar atau pun di hindari, karena itu sudah menjadi kesepakatan seluruh negara di dunia. (mengenai pasar bebas tahun 2020, bukan kata saya, tapi saya kutip dari salah satu buku Aburizal Bakrie, ‘Merebut hati rakyat’-2004) selain itu sudah terbukti bahwa ‘industri kreatif telah memberikan sumbangan devisa cukup besar untuk negeri ini’
Acara tersebut memberikan motivasi bagi para pesertanya untuk terus berkarya, bahkan hingga hari ini, para peserta masih terhubung dalam jejaring social facebook 'karya tunas nusantara', begitu banyak karya yang di tampilkan oleh para peserta, dari mulai karya tulis(puisi, artikel, cerpen, dll), karya seni(kerajinan tangan, karya lukis, karya ukir, dll), karya daur ulang, karya pentas, karya iptek, dan banyak lagi jenisnya yang tidak bisa saya ingat satu persatu.. saya sendiri mambawa karya design, yang saya rasa belum ada apa-apanya di bandingkan dengan karya yang lain.. hihihi.. karya terbaik dalam acara itu adalah Laptop dari kayu, dan roket air yang di ciptakan oleh pemuda perwakilan jawa tengah.
Dengan adanya acara tersebut, menjadi suatu kenangan tersendiri bagi para pesertanya, untuk terus berkarya demi indoenesia yang lebih baik, termasuk saya yang senantiasa termotivasi untuk terus berkarya, karena malu rasanya sebagai alumni acara tersebut, tapi tidak mampu berkarya, blog ini pun merupakan karya kecil dari saya. Dan saya akan terus berusaha untuk menciptakan karya yang lebih besar lagi.. acara tersebut tentu bukan acara kecil, bayangkan 2750 peserta mengikuti acara tersebut dari daerah masing-masing GRATIS, tanpa di pungut biaya, di sana makanan di jamin, dan para peserta mendapatkan perlengkapan berupa Tas, switer, kaos, celana, topi, slyer, kentongan, pin, bolpoint, buku. Bisa bayangkan berapa dana yang harus di keluarkan untuk mengadakan perlengkapan seperti itu di kali 2750 orang.. ckckck.. tapi nggak perlu aneh, karena yang mendanai acara tersebut adalah orang terkaya nomor 4 di Indonesia 'Aburizal bakrie'. Ketika saya pulang, ada satu komentar dari ibu saya.. “nama acaranya KARYA tunas nusantara A..” “kok warnanya identik sama KUNING” “yang danain Abu Rizal Bakhrie ya..” “inimah namanya kampanye.. Abu Rizal Bakhrie kan orang GOLKAR (Golongan KARYA) identik sama kuning.. dia mao nyalon jadi presiden kali nanti, makanya narik simpatik anak muda..”
Itulah kurang lebih rangkaian komentar ibu saya.. meskipun ada sedikit unsur KAMPANYE. Selama hal tersebut bisa bermanfaat. menurut saya, justru lebih baik, dari pada mengeluarkan uang besar-besaran untuk biaya kapanye.. sorak sorai di jalanan, sedangkan yang ikut bersorak hanyalah calo bayaran, yang siap menyuarai partai apa saja yang mau memberi uang. Bener nggak..?
Harapan saya tahun depan bisa ikut hadir kembali dengan membawa karya yang jauh lebih hebat.. bertemu kembali dengan teman-teman saya yang tak kalah hebat. Dan selalu berjuang dengan dasar alasan “berkarya demi Indonesia yang lebih baik”


Di bawah ini saya lampirkan foto-foto dari karya para peserta









Mantab bukan, jangan lupa, kasih koment di bawah... hhihii....

1 komentar:

ryan mengatakan...

salam nusantara juga ya :) aku juga ikut acara ini..
bener2 pengalaman yg tak terlupakan..

:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

untuk menggunakan emotion di bawah, silakan masukkan kode di samping emoltion.

Template by : kendhin x-template.blogspot.com