catatan Akhir Masa SMA

Solidaritas Ipa Atu

Untuk mengisi bagian journal.. saya tuliskan beberapa pengalaman yang nggak terlupakan, yang belum sempat saya tuliskan di blog ini.. bisa di bilang tulisan ini adalah tulisan borongan, yang sengaja di tulis untuk menuh2in blog.. biar keliatan eksis.. heheh…
Ok, yang mau saya ceritain di sini adalah pengalaman di akhir SMA, dimana kata orang masa-masa akhir SMA adalah yang paling menyenangkan.. dan nggak akan tergantikan. Bersama teman-teman yang solid yang sama-sama bejuang ‘menghalalkan’ segala cara untuk mencapai predikat LULUS. Dari mulai ikut bimbel di sekolah tengah hari bolong yang pengajarannya nggak jelas n kurang berbobot.. bikin ngantuk n buang2 tenaga, buka buku n ngerjain berbagai soal yang nantinya akan di UN kan, foto copy ratusan lembar soal try out dari berbagai tempat (di foto copy doank, nggak di pelajarin, hihihi…), sampe nyusun strategi LULUS UN 100% yang bukan main dahsyatnya.. banyak yang bilang pelajar Indonesia itu bodoh-bodoh, pernyataan ini nggak 100% bener karena sering kali ketika mereka sedang terdesak, tertindas, terbebani dan terjajah oleh suatu kebijakan depdiknas yang di sebut UN, mereka bisa melakukan sesuatu yang jauh lebih cerdas dari biasanya bahkan bisa mengalahkan ‘kebijakan jajahan’ depdiknas. kekompakan anak SMA nggak akan bisa terkalahkan oleh apa pun, di sinilah slogan ‘bhineka tunggal ika’ mulai berperan.. dimana mereka termasuk saya, bersama-sama menyusun strategi perang melawan suatu ‘kebijakan jajahan’ yang di sebut UN dengan cerdas dan penuh perhitungan, bagi saya itu strategi yang sangat luar biasa, terbukti kami bisa lulus 100%, tapi strateginya nggak boleh di sebutin. Karena itu strategi perang rahasia, yang hanya bisa di buka sewaktu-waktu ketika kita sedang terjajah.. heheh LEBAY----
Bersama temen-temen SOLPATU (Solidaritas Ipa Atu) saya menjalani akhir masa SMA, yang menyenangkan, menyedihkan, dan pastinya penuh bersamaan. Ada cinta, tawa, tangis, duka, suka, cita, dan berbagai hal lainnya yang tak kan pernah terlupakan. Hmmm.. terutama ulangan Fisikanya Pak asep yang rata-rata pada dapet nilai nol.. saya sendiri hanya kisaran 1,5-4, sungguh angka yang sangat menyedihkan, alasannya sederhana, hanya karena soal yang di berikan ketika ulangan, adalah soal yang sudah di bolak-balik sehingga bikin murid jadi pusing cari jawaban, padahal kalau ngasih PR atau tugas sehari-hari nggak pernah yang sesusah itu. Di tambah lagi waktunya yang Cuma sedikit, dan keburu demam ulangan, dan itulah outputnya.. nilai ulangan nggak lebih dari angka 5.. rata-rata nol, dapet 4 aja itu udah bagus.. selain pak asep banyak lagi yang akan selalu terkenang, ada pak doni yang selalu mengisi masa akhir SMA saya dengan foto copy-an soal matematika, yang harganya untuk 4 halaman foto copy-an 1000 rupiah.. ckckck.. ada lagi bu win, yang selalu ngebahas HCL.. secara pelajarannya kimia dan saya paling bodoh untuk mata pelajaran itu, karena 1 dan lain hal.
Masa SMA saya emang lebih banyak saya habiskan untuk aktif di organisasi, sigma namanya organisasi jurnalistik yang memberikan saya banyak pengalaman dan pengetahuan, tekad saya menjadi orang paling kreatif di SMA juga sudah terlaksana. Jabatan saya di organisasi adalah pemimpin redaksi.. yang juga merambah sebagai penulis, fotografer, designer, reporter, sekaligus tukang bikin proposal, kok semuanya di borong ya..???. Secara, di masa SMA nggak ada yang bisa di ajak berpikir kreatif, dinamis dan inovatif.. mereka hanya bisa berfikir statis, sekolah SMA taunya belajar, pulang, ngerjain PR sama pacaran dan cari gebetan, jarang yang mau bener-bener aktif organisasi, apa lagi organisasi jurnalistik yang rada susah karena harus punya keahlian khusus, sebenernya saat itu saya juga nggak bisa apa-apa, tapi karena saya punya tekad untuk majuin ekskull tersebut, akhirnya saya belajar banyak hal yang nggak pernah terbayangkan sebelumnya, seperti design grafis, fotografi, menulis, merancang proposal yang menurut saya ilmu seperti itu nggak akan bisa saya dapatkan kalau saya hanya berpaku pada materi akademis semata. uraiannya ada di posting ‘My life to Sigma Organization’ dan karena hal itulah saya bisa jadi seperti ini, memiliki banyak keahlian dan di nominasikan sebagai siswa terkreatif angkatan 2007. Cukup membanggakan meskipun nggak ada penghargaannya, setengah tahun sebelum lulus SMA saya sudah tidak aktif di organisasi, dan lebih sering menghabiskan waktu bersama solpatu.. bersama temen-temen yang cukup menyenangkan, ada ambon, adit, diah, imam, pipit, desi, batak dan masih banyak lagi dan nggak bisa di sebutin satu persatu.. menyenangkan dan memberikan banyak pelajaran..
Dan banyak hal lainnya yang terlalu panjang untuk saya ceritakan, yang pasti masa-masa SMA merupakan masa yang paling menyenangkan hingga saat ini, dan mungkin sampai nanti dan selalu terkenang dalam hidup saya. Dan lebih hebatnya lagi, saya yang hoby terhadap fotografi menyimpan segudang foto dan video SOLPATU, kebetulan ketika SMA saya terkenal iseng, sering mengambil gambar dan video berbagai kejadian, sampai ketika ulangan pun, saya sempatkan mengambil gambar, terekam sudah mereka-mereka yang sering mencontek, mungkin suatu hari nanti akan jadi satu dokumentasi yang sangat luar biasa.