Film 20 wajah indonesia "10 agustus 2010"

Judulnya lupa, yg pasti acaranya setiap hari selasa jam 22.30.. film yg luar biasa.. kali ini nyeritain tentang seorang bocah dari pacitan , jawa timur, yang bertekad datang ke arab untuk menyusul ibunya yg menjadi TKW di sana.. hanya bermodalkan nekad, dan ilmu agama islam yg cukup baik.. bocah itu datang ke jakarta, dan selanjutnya bertekad pergi ke arab saudi, entah bagaimana caranya.
bocah itu nekad datang ke jakarta, demi ibunya, karena beberapa bulan ini ibunya tidak memberikan kabar, ia khawatir ibunya di siksa di arab saudi sana.. karena akhir-akhir ni, dia sering mendengar kabar dari media, mengenai banyaknya TKW Indoensia yang di siksa di arab saudi.. kisah ini menggambarkan seputar anak yg sholeh.. demi menemui ibunya, ia rela menempuh bahaya.. anak yg penuh semangat.. dan berpegang teguh pada agama islam pastinya, karena sepanjang perjalanan di JAKARTA dia mengalami berbagai cobaan dan rintangan yg luar biasa.. dari mulai kesulitan mendapat tempat tinggal, di rampok, susah makan, di paksa jadi pengemis berkedok yayasan, namun terus berdo’a dan berikhtiar.. sehingga ia mendapatkan pertolongan allah, ia di pertemukan dengan orang2 yg berbaik hati menolongnya, demi bertahan hidup di jakarta, dia mencari kardus dan barang rongsok untuk di jual, selain itu, dia juga singgah di salah satu mushola yg di dalamnya ada penjaga yg cukup baik, sehingga ia bisa bermalam di sana, dan menjadi tukang bersih-bersih mushola dalam beberapa waktu.. singkat cerita, bocah itu sudah tidak tahu harus bagaimana untuk bisa pergi ke arab saudi menemui ibunya.. kebetulan bocah itu bertemu dengan seorang dermawan, yg cukup kaya dan sering sholat di mushola tersebut.. orang tersebut bilang akan pergi umroh.. dan mendengar kisah bocah itu, si orang dermawan tadi berjanji, akan mencari ibu bocah itu ketika umroh nanti.. dan luar biasa.. janji itu di tepati, si orang dermawan tadi berhasil menemukan ibu si bocah tadi di arab Saudi dalam keadaan sehat wal afiat, akhirnya si bocah tadi bisa tenang mendengar ibunya baik2 saja di arab Saudi..
saya Cuma nyeritain secara singkat, kalo lebih rinci jadi script film nantinya..hahah,, buat saya film 20 wajah Indonesia, sangat luar biasa, di garap oleh sutradara-sutradara yang kreatif.. mesikpun film ini singkat tapi bener2 ngegambarin WAJAH INDONESIA, yg pertama waktu bocah kecil itu mencari tempat menginap, dia nggak punya uang, dia adalah seorang musafir.. dia merasa sebagai seorang muslim, meminta izin menginap di MASJID seharusnya di izinkan asal nggak mengotori.. tapi kenyataannya.. satu masjid besar yang ia singgahi, malah menolaknya dan di suruh mencari tempat lain.. inilah gambaran kebanyakan masjid dan umat muslim di Jakarta.. kenapa saya bisa bilang begini.. karena saya pernah ngalamin hal serupa, saya pernah jadi musafir, Cuma izin nginep semalam, dan itu pun nggak akan mengotori masjid, tapi nyatanya nggak di izinin.. dan kemungkinan terburuknya, marbot penjaga mushola, pasti ngejawab dengan nada yg nggak enak, seakan nggak ikhlas, dengan nada terpaksa dan benar2 ngak menunjukkan cara seorang muslim menyambut tamu, dan membantu yang kesusahan.. ini pengalaman pribadi ya.. bukan kisah bohong.. karena saya ngalamin sendiri.. dan alasan paling basic, adalah takut peralatan di dalam masjid di curi.. padahal rosulullah Muhamad SAW, mengajarkan sebaliknya, bahwa menghargai dan menolong sorang musafir sangatlah penting.. bahkan musafir sampai di kategorikan masuk ke dalam 8 GOLONGAN orang yg menerima zakat.. rosullullah aja ngajarin hal demikian, terus kenapa umatnya, ngijinin sesama muslim nginap satu malam kok susah.. ini dia, pemahaman mengenai islam, kebanyakan orang Indonesia yang masih kurang baik.. jarang yang mau belajar lebih jauh mengenai kehidupan rosulullah dan mengikuti segala sunahnya.. rata-rata orang jaman sekarang nggak perduli sama orang lain, meskipun sesama muslim..
selain itu film ini juga ngegambarin tentang suatu yayasan palsu yg mengekploitasi anak, untuk menjadi pengemis, berkedok sumbangan untuk masjid dan duafa.. padahal itu semua untuk kepentingannya sendiri.. selain itu film ini juga menggambarkan seorang perampok yg memakai dasi dan pakaian rapih.. dan ini lah yg terjadi di negeri kita..
dan ada beberapa lagi yang kalau saya sebutin semua, bisa kepanjangan ni posting, yg pasti ni film kreatif, inovatif, dan keren.. ENDINGnya juga bagus, Cuma ketemu orang yg bisa ngebantu nyari ibunya.. sederhana, nyata, logis, dan nggak lebay.. nggak kayak film2 indonesia pada umumnya yg terlalu sering menceritakan KEAJAIBAN, sehingga penonton yg rada bodoh dan kurang pemahaman sering kali, terinspirasi film2 lebay, sehingga orang itu Cuma mau berdoa dan mengharap kejaiban.. tanpa mau banyak berusaha..
sekian dan terima kasih.. maju terus perfilman Indonesia.. menghadirkan film2 bermutu dan mendidik.