Komputasi Awan (atau Cloud Computing) merupakan salah satu tren IT ditahun-tahun ini. Layanan Cloud Computing semakin banyak, dan mulai diadopsi sebagian perusahaan termasuk di Indonesia. Penyedia jasanya juga semakin mudah ditemukan, seperti Microsoft Cloud, Google, Sales Force atau di Indonesia, seperti Telkom Cloud, BizNet, Metrodata, dan lain-lain. Komputasi awan memerlukan dukungan perangkat server yang kuat, stabil dengan performa meyakinkan. Dan jajaran produk Rainer mendukung seluruh fungsi Cloud Computing tanpa kendala. Apa itu Cloud Computing ? Cloud Computing merupakan layanan jasa TI yang dilakukan oleh perusahaan lain; dimana pengguna layanan tidak perlu menyiapkan perangkat atau infrastruktur sendiri karena sudah disiapkan perusahaan tsb. Cloud merupakan layanan berbasis internet, jadi seluruh kebutuhan pengguna akan dilayani melalui koneksi internet. Kenapa disebut sebagai “komputasi awan”, karena pengguna menjalankan kebutuhan mereka diluar perusahaan sendiri dan digambarkan seolah-olah disimpan diawan. Sebagai contoh, sebuah perusahaan XYZ bisa menggunakan jasa perusahaan BizNet untuk menyediakan beragam layanan cloud, mulai dari aplikasi enterprise, penyimpanan data (database), office, finance, dan lain-lain. Seluruh layanan ini berjalan diatas internet, jadi personel perusahaan XYZ mengaksesnya masing-masing menggunakan koneksi internet. Cloud Computing sebetulnya sudah kita kenal sejak dulu. Ketika menggunakan webmail seperti Yahoo, Gmail atau Hotmail, sebetulnya kita telah menjalankan fungsi Cloud Computing. Begitupula saat menggunakan Social Media seperti Facebook, Twitter atau Rapidshare. Intinya seluruh data dan aplikasi yang kita butuhkan berjalan ditempat lain melalui koneksi internet. Kelebihan cloud computing : 1. Lebih murah, karena kita tidak perlu menyediakan infrastruktur & SDM TI sendiri. 2. Lebih reliabel, karena data dan apikasi kita dijaga oleh layanan tanpa henti 24x7. 3. Lebih efisien, karena kita bisa memilih layanan yang kita butuhkan dan membayar sesuai dengan biaya layanan itu saja. 4. Lebih kompatibel, karena dapat diakses dimana saja asal ada koneksi internet. 5. Lebih aman, karena seluruh data disimpan dalam sebuah server terpusat yang memiliki fungsi backup. 6. Lebih sederhana, karena kita tidak memerlukan pemahaman sistem TI. Perbedaan fungsi Cloud :
Perbedaan Layanan Cloud :
Cloud Computing Membutuhkan Server Orisinal Tentu saja sebuah fungsi cloud membutuhkan server “mumpuni” dibelakangnya. Tanpa server, mustahil menjalankan layanan ini, karena seluruh fungsinya bergantung pada sebuah sistem enterprise berbasis server. Dan informasi dari Product Manager Rainer Server (Mr. Rendy) : semua server Rainer sudah mendukung Virtualisasi -yang artinya bisa menjalankan Cloud Computing. Skala Cloud Computing sendiri tergantung dari tipe server yang digunakan, tapi pada dasarnya server Rainer yang paling Value (tipe SV) mampu menjalankan Cloud dalam skala tertentu. Syarat sebuah server yang cocok untuk Cloud Computing : 1. Memiliki kemampuan virtualisasi Virtualisasi merupakan kemampuan untuk menjalankan beberapa server secara virtual disebuah perangkat server utama. Server Virtual bisa dijalankan menggunakan fitur dan aplikasi khusus, misalnya VMWare atau ProxMox. Dengan server virtual, user tidak perlu membeli banyak server untuk menjalankan fungsi server berbeda, misalnya web server, database server, FTP server, dsb. Virtualisasi mutlak diperlukan cloud computing, agar dapat melayani user dengan beragam platform software. 2. Menggunakan arsitektur & komponen orisinal server Server cloud computing haruslah sebuah “server orisinil”, yaitu sebuah perangkat yang memiliki arsitektur dan komponen server sesungguhnya. Hal ini penting dilakukan karena layanan cloud harus mampu bekerja tanpa henti (24-jam x 7-hari), mampu menangani request pekerjaan dalam jumlah banyak dan bisa menangani data dalam kapasitas besar. Beberapa komponen penting yang harus memiliki teknologi server, seperti : Processor, Motherboard, Hard Disk dan Power Supply. 3. Menggunakan Motherboard server dengan dual-LAN port kemampuan Gigabit Ethernet Walau tampak sederhana, tapi sebuah server orisinal haruslah menggunakan dual LAN port untuk memisahkan protokol internet pada fungsi server berbeda. Server “non-orisinal” umumnya menggunakan single LAN port seperti sebuah PC Desktop. 4. Memiliki kemampuan scale-out Scale-out adalah kemampuan unik server yang membedakannya dengan perangkat komputer lain. Scale-out adalah fungsi dimana sebuah unit server dapat ditambah jumlahnya, yang digunakan secara bersamaan. Itu mirip seperti kita membangun rumah, yang ditambah ruangan atau tingkat bangunanannya. Dalam arsitektur server, penambahan jumlah server bisa dalam sebuah tumpukan (stack, rackmount atau blade) atau dihubungkan secara standar saja. |
Cloud computing memiliki prospek yang bagus terutama saat ditinjau dari manfaat ekonomisnya.
Alih-alih membeli perangkat lunak yang mahal, perusahaan dapat menghemat biaya dengan memilih layanan cloud computing sebagai gantinya.
Itu sebab, cloud computing merupakan evolusi komputasi dan internet yang potensinya bisa dimanfaatkan untuk tidak hanya berbagi informasi tetapi juga jasa.
Semua pembagian sumber daya dalam cloud computing menjadi mungkin melalui konsep ‘Application Programming Interface’ atau API yang membuat interaksi antara program komputer dari platform yang berbeda menjadi mungkin.
Salah satu contoh aplikasi cloud computing adalah fitur Google Documents. Cloud computing akan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
Banyak perusahaan yang lebih memilih solusi cloud computing karena mengurangi biaya dan menyediakan solusi komputasi paling optimal
0 komentar:
Posting Komentar
untuk menggunakan emotion di bawah, silakan masukkan kode di samping emoltion.